Istilah dan Satuan dalam
Teknik Refrigerasi adalah sebagai berikut :
1. Tekanan
Di dalam tabung, gas akan menekan dinding sebelah dalam dari tabung tersebut untuk menguap. Tenaga menekan ini disebut sebagai Tekanan atau Pressure dan Dinyatakan dalam kg/cm2. Tekanan normal atmosfir, adalah tekanan yang setara dengan tekanan yang ditimbulkan oleh tiang udara setinggi 80 km pada setiap 1 cm kuadrat.
Tekanannya adalah 1.033 kg/cm2, atau setara dengan tekanan yang ditimbulkan oleh tiang air raksa setinggi 766 mm, atau 10,33 m tiang air pada setiap cm2. Oleh karena itu setiap benda di bumi ini menerima tekanan setara dengan 1.033 kg/cm2.
Ada 2 istilah untuk menyatakan tekanan, tekanan absolut dan tekanan meter.
Tekanan gas yang menekan dinding sebelah dalam dari sebuah tabung adalah tekanan yang sebenarnya dan itu disebut sebagai tekanan absolut dan dinyatakan dalam kg/cm2 abs. Sedangkan tekanan yang terbaca pada meter tekan, dinyatakan dalam kg/cm2 G, adalah untuk menyatakan tekanan atmosphere. (baca:
alur kerja mesin pendingin pada lemari es).
Oleh karena itu, dua tekanan yang disebutkan diatas hubungannya adalah sebagai berikut :
Tekanan Absolut (kg/cm2Abs) = Tekanan Meter (kg/cm2G) + 1.033 (kg/cm2)
|
Asas Refrigerasi pada lemari es atau refrigerator |
2. Temperatur
Temperatur biasanya dinyatakan dalam Celsius atau Fahrenheit. Dalam Celcius, titik melelehnya es dibawah tekanan atmosphere di tetapkan sebagai 0 derajat, sementara titik didih air dalam tekanan yang sama adalah 100 derajat.
Dua perbedaan ekstrim ini dibagi kedalam 100 unit untuk mengindikasikan temperature yang ada dengan simbol derajat Celcius. Pada Fahrenheit, titik beku dari air ditetapkan sebagai 32 derajat dan titik didihnya adalah 212 derajat. (baca:
asas thermodinamik pada lemari es atau refrigerator)
Diantara dua angka itu ada 180 unit. Simbol yang digunakan untuk ukuran ini adalah oF. Hubungan antara dua ukuran ini adalah sebagai berikut :
0 o C = 32 o F dan 100 o C = 212 o F
Temperatur thermodynamic paling rendah, yaitu temperature terendah yang didapati di alam, adalah -273 o C, dan dapat dikatakan bahwa temperatur itu adalah temperatur absolut. Untuk menyatakan temperatur absolut, maka digunakan simbol oK. atau derajat Kelvin. Berikut ini ditunjukan hubungan antara ketiga sistem pengukuran temperatur.
Temperatur Abssolut (oK) = (oC) +273
Celcius (oC) = [(oF) – 321 x 5/9
Fahrenheit (oF) = (oC) x 9/5 + 32
3. Specific Gravity (Density)
Bobot per unit volume cairan dan gas, lazim kita kenal sebagai berat jenis, disebut sebagai specific gravity dan dinyatakan :
a. untuk cairan dalam ……………… kg/l, dan
b. untuk gas dalam ………………… kg/m3.
4. Spesific Volume
Volume per unit berat dari cairan dan gas disebut sebagai specific volume dan dinyatakan :
a. untuk cairan dalam ……………. l/kg, dan
b. untuk gas dalam ………………... M3/kg.
5. Calorie (Thermal Unit)
Menambah atau melepas heat pada atau dari suatu benda akan merubah temperatur benda itu.
Perubahan temperatur adalah sebanding dengan penambahan atau pelepasan heat. Heat ini di nyatakan dalam kcal atau cal, cal adalah calorie. Satu kcal adalah setara dengan heat yang diperlukan untuk menaikkan temperatur sebesar 1oC dari 1kg air.
6. Specific Heat
Jumlah heat yang di perlukan untuk merubah temperatur dari 1kg benda sebesar 1oC disebut sebagai specific heat yang dinyatakan dengan simbol kcal/kgoC. Hal itu akan menunjukkan seberapa banyak kalori yang diperlukan untuk merubah temperatur dari suatu benda dengan berat 1kg untuk setiap 1oC.
7. Refrigerant
Dalam proses refrigerasi diperlukan suatu benda yang dapat menyerap heat. Benda yang dimaksud disebut sebagai refrigerant, refrigerant adalah
zat pendingin. (baca:
komposisi dan alur kerja mesin pendingin pada lemari es)
8. Refrigerating Effect dan Refrigerating Capacity
1. Refrigerating Effect
Adalah sejumlah heat yang diserap oleh cairan gas refrigerant per unit bobot, sebut saja 1kg, ketika ia mengalir melalui evaporator. Satuannya adalah kcal/kg.
2. Refrigerating Capacity
Menunjukkan seberapa lama waktu yang diperlukan oleh evaporator untuk memindahkan sejumlah heat. Satuannya adalah kcal/h. Dalam hal peralatan refrigeration yang besar, angka yang bersangkutan akan menjadi sangat besar dan dapat menyebabkan masalah, oleh karena itu satuannya menjadi refrigeration ton atau 1000kcal/h.
9. Latent Heat dan Sensible Heat
Heat yang dapat merubah struktur dari suatu benda akan tetapi temperaturnya tetap konstan disebut sebagai latent heat. Sedangkan heat yang dapat merubah temperatur suatu benda disebut sebagai sensible heat. Latent heat dinyatakan sebagai jumlah calorie yang diperlukan untuk merubah struktur suatu benda per 1kg. unitnya adalah kcal/kg. Berikut ini persamaan yang menunjukkan Q kcal yang diperlukan untuk merubah struktur suatu benda seberat Gkg bila latent heatnya adalah Lkcal/kg.
Q = G.L