Permasalahan keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya kebanyakan wanita tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebab keputihan pada wanita itu sendiri dan malah yang menjadikan keputihan sebagai hal yang enteng. Justru jika tidak ditangani dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal.
Kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya di mulai dengan adanya keputihan.
Dan tentunya kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng tentang keputihan ya.

Keputihan akan sering di alami oleh wanita saat sedang hamil, hal ini akibat adanya perubahan hormonal yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan hormonal. Ini kenapa bisa terjadi demikian karena adanya produksi cairan yang meningkat serta diakibatkan juga oleh organ intim wanita hamil yang mengalami penurunan keasamannya. Juga akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya resiko sering terjadinya keputhan pada wanita hamil, terutama keputihan yang diakibatkan adanya infeksi jamur.
Sebenarnya jika keputihan yang Anda alami warnanya bening atau kuning terang bila menempel pada pakaian dalam, berupa lendir yang dapat encer atau kental tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan gatal, perih, nyeri dan jumlahnya tidak terlalu banyak maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Keputihan Anda termasuk wajar.
Keputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai macam infeksi, mulai dari infeksi bakteri, parasit, atau jamur. Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
- Keputihan Patologis
- Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan Patologis
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan patologis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Cairannya bersifat kental
- Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
- Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
- Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
- Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Apakah penyebab keputihan? Hampir 85% wanita mengalami masalah dengan keputihan. Terkadang hal ini menyebabkan berbagai kecemasan karena menyangkut kesehatan organ intim. Keputihan atau dalam kedokteran disebut fluor albus, adalah kumpulan cairan dan sel-sel yang keluar dari kemaluan wanita. Fungsinya adalah untuk membersihkan dan melindungi daerah kewanitaan.
Faktor kebersihan yang kurang baik. Kebersihan di darerah organ intim haruslah terjaga dengan baik. Jika, daerah organ intim tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya keputihan. Hal ini menyebabkan kelembaban organ intim mengalami peningkatan dan hal ini membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen akan sangat mudah untuk menyebarnya.
Stress. Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan di kontrol oleh otak, maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stress hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon-hormon dalam tubuh dan hal ini dapat menimbulkan terjadinya keputihan.
Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibiotik dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB
Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah organ intim. Hal ini dapat menyebabkan organ intim mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.
Parasit Trichomonas Vaginalis
Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika ditekan organ intim akan terasa sakit
Bakteri Gardnella
Keputihan akibat infeksi bakteri ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menggangu.
Virus
Keputihan jenis ini timbul akibat penyakit kelamin, seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma. Timbulnya kutil-kutil yang banyak dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus condyloma. Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. Virus yang dapat ditularkan oleh akibat hubungan badan yaitu virus herpes. Cirinya adanya luka yang melepuh di sekitar lubang organ intim, terasa panas dan menimbulkan rasa gatal. Kanker mulut rahim yang sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat di picu oleh keputihan yang disebabkan oleh keputihan akibat virus.
- Bersihkan selalu organ intim anda. Bersihkan dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah organ intim anda. Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi organ intim Anda dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
- Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat organ intim harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada organ intim.
- Keringkanlah selalu organ intim anda setelah mandi, cebok atau mencuci organ intim sebelum anda berpakaian.
- Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti.
- Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu sering menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
- Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
- Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut.
- Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
- Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan.
- Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah organ intim Anda. (dikutip dari berbagai sumber).