Menopause suatu saat pasti dialami oleh kaum hawa. Dan merupakan saat yang paling menentukan dalam kehidupan seorang wanita.
Banyak dari wanita terkadang merasa takut, sementara yang lain malah menunggu-nunggu akan datangnya menopause.
Bagi sebagian wanita yang takut akan datangnya menopause karena akan membuat mereka merasa tidak menarik, kesepian, tak berguna dan tak berdaya.
Mereka juga berduka karena tak subur dan muda lagi. Bagi sebagian lain, datangnya menopause malah membuat mereka memiliki kesempatan baru dalam hidup secara fisik, emosi, seksual dan spirit. Menopause dapat memberikan berbagai macam perasaan kepada seorang wanita.
|
Hot flashes tandanya Anda akan menopause |
Menopause adalah, “satu waktu di usia pertengahan dimana seorang perempuan mendapat haidnya yang terakhir”. Atau dengan kata lain, “dimana seorang perempuan tidak mendapat haid lagi”. Menopause terjadi ketika ovarium berhenti “melepaskan” sel telur. Sering kali menopause ini terjadi secara gradual. Tetapi kadang kala juga terjadi sekaligus.
Menopouse merupakan kejadian alami yang harus dilalui oleh setiap wanita. Secara mudah, menopause merupakan suatu tahap fisiologis dimana seorang wanita tidak lagi mendapatkan siklus menstruasi. Pada saat menopause, terjadi penurunan produksi hormone estrogen sebagai akibat habisnya folikel (sel telur) dalam ovarium (indung telur). Penurunan hormone estrogen inilah yang memunculkan berbagai gejala dan tanda menjelang, selama serta pasca menopause.
Perimenopause adalah periode gradual yang membuat perubahan menuju menopause. Periode-periode ini dimana seorang perempuan mengalami perubahan tubuh, perasaan dan hormon. Proses ini dapat terjadi perlahan-lahan selama bertahun-tahun. Climacteric adalah kata lain dari waktu dimana seorang perempuan melewati tahun-tahun reproduktif ke non-reproduktif.
Pada masa
perimenopause, estrogen yang dihasilkan dari indung telur cenderung melambat. Level hormon menjadi fluktuatif (
naik turun) yang menyebabkan perubahan sperti halnya yang terjadi pada seseorang ketika memasuki masa remaja. Tetapi bagi banyak perempuan, perubahan-perubahan yang terjadi menuju menopause ini terjadi lebih intens daripada ketika memasuki masa pubertas. Waktu setelah menopause terjadi disebut postmenopause.
|
Hot flashes tandanya Anda akan menopause |
Jenis-jenis menopause yang perlu mendapat perhatian adalah, surgical menopause (menopause yang berhubungan dengan pengobatan). Surgical menopause terjadi jika indung telur dipindah atau rusak, misalnya karena kemoterapi. Dalam hal ini, menopause akan terjadi segera tanpa munculnya perimenopause. Lainnya adalah stress menopause. Terjadi apabila perempuan di akhir usia 30-an atau lebih tidak mendapat haid dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat disebabkan karena stress, kemoterapi, sedih, bulimia, anemia atau gerak badan yang berlebihan.
Tanda-tanda umum dari menopause, diantaranya adalah perubahan siklus menstruasi, hot flashes atau perasaan yang selalu membuat berkeringat, gangguan tidur, perubahan mood, sering mengalami sakit kepala, mudah cemas dan kering pada bagian vagina, kulit serta rambut.
Berdasarkan tanda-tanda dan gejalanya, banyak tips diet yang harus diikuti untuk wanita menopause.
Hot flashes, sangat umum dialami oleh wanita menopause.
Tandanya, tubuh merasakan panas yang dapat membuat wajah dan leher memerah. Juga menyebabkan bercak merah di dada, punggung dan lengan. Tubuh cenderung mudah berkeringat disertai dengan menggigil. Intensitas hot flashes bervariasi. Biasanya berlangsung antara 30 detik hingga 10 menit.
Untuk mengatasinya, gunakan pakaian berbahan ringan, berolahraga secara teratur, mengelola stres dan menghindari panas. Niscaya dapat membantu dalam menangani hot flashes. Makanan yang memicu hot flashes adalah makanan pedas yang mengandung kayu manis, cabe, alkohol, kafein dan minuman seperti cokelat, kopi, teh dan minuman ringan. Makanan dan minuman ini harus sebisa mungkin dihindari. Perbanyak untuk meminum air putih. Tambahkan makanan dengan olahan kedelai untuk diet Anda di setiap harinya. Seperti susu kedelai atau tahu untuk mengurangi gejala hot flashes.
Sedangkan untuk multivitaminnya, apapun yang mengandung vitamin B dan C kompleks, serta zinc yang memiliki sumber estrogen alami untuk membantu mengurangi hot flashes. Selain itu, lakukan latihan setiap hari selama 30 menit atau lebih. Hot flashes dapat menghambat tidur dan menyebabkan mudah berkeringat di malam hari. Cobalah untuk tetap dingin di malam hari. Menjaga suhu kamar agar tetap dingin dan kenakan pakaian berbahan ringan. Juga perlu diingat adalah untuk membatasi atau menghindari obat tidur. Hindari kafein atau alkohol di malam hari.
Ada baiknya untuk mandi dengan air hangat sebelum atau setelah bangun di malam hari. Cobalah makan sereal dan susu pada waktu sebelum tidur atau setelah bangun. Hindari untuk terlambat makan dan usahakan juga untuk sedikit ngemil sebelum tidur. Menopause berurusan dengan kecemasan, olahraga teratur sangat membantu dalam mengurangi kecemasan. Seperti berjalan santai, bersepeda, berenang, aerobik atau yoga dapat melepaskan stres dan memberikan perasaan sejahtera. Pijat juga membantu menghilangkan stres. Relaksasi tubuh, pikiran dan mengendurkan otot-otot sehingga tingkat stres berkurang.
Langkah lain, cari hobi baru yang diminati. Ini akan membantu meringankan pikiran dan akan membuat Anda merasa lebih baik secara alami. Hal lain yang periu dilakukan untuk wanita menopause adalah hindari dehidrasi. Pasalnya dehidrasi dapat mengurangi aliran darah ke organ tubuh. Secara drastis memperlambat kinerja otak. Salah satu perubahan diet yang terpentng adalah mencegah kecemasan. Jadi, minum air putih setidaknya delapan gelas sehari.
Makan lebih banyak makanan kaya kalsium. Seperti produk susu, sayuran berdaun hijau, ragi dll. Juga makanan yang mengandung magnesium dan vitamin E. Perubahan diet dapat membantu mencegah kecemasan. Tambahkan dengan mengkonsumsi makanan berprotein dan berkarbohidrat. Dimana protein mengandung neurotransmitter yang dapat memunculkan perasaan santai dan tenang. Sedangkan karbohidrat, dapat meningkatkan asupan otak.
Diet rendah lemak, penting untuk dilakukan oleh wanita menopause. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah untuk keseimbangan asam lemak. Hal ini disarankan untuk mengurangi lemak dalam diet seseorang sebesar 20 % dari total kalori. Bagaimana? Tak khawatir jika masa menopause tiba kan?