Pertanyaan seputar porsi makan ibu hamil menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan pembaca detikHealth di Konsultasi Gizi sepanjang 2014. Seperti yang disampaikan Wahyuningsih, perempuan menikah berusia 29 tahun.
"Mbak mau tanya, saat ini saya sedang hamil 3 bulan. Saya sempat dengar dari teman yang juga sedang hamil bahwa saya harus makan porsi dobel alias dua kali dari biasanya karena janin juga butuh makanan. Tapi saya takut malah jadi kegemukan. Benarkah hal tersebut? Atau hanya mitos saja?"
Menurut Pengasuh Konsultasi Gizi detikHealth, Leona Victoria Djajadi MND, mengharuskan konsumsi porsi makan dobel hanyalah mitos. Sebab, kebutuhan kalori pada trismester pertama masih sama seperti orang normal.
"Pada trimester tiga hanya membutuhkan sekitar 300 kalori per hari untuk janin tunggal dan 500 kalori untuk bayi kembar 2. Kalau saya selalu bilang bukan kalori atau porsinya yang harus dobel tapi kualitas nutrisi atau gizinya," ungkap Victoria yang menempuh pendidikan di Universitas Sydney.
|
Benarkah ibu hamil harus makan dua porsi pada setiap kesempatan? |
Ia menambahkan jika makanan yang dikonsumsi memiliki kualitas gizi yang baik maka akan diserap tubuh lebih baik. Sementara, jika porsinya didobel namun kualitas gizinya buruk, maka sang bayi bisa mengalami kurang gizi dan sang ibu memiliki kelebihan kalori yang menumpuk jadi lemak.
Mitos selanjutnya ialah
ibu hamil tidak boleh makanan yang pedas, asam, dan tidak boleh makan makanan sembarangan. Padahal di negara Barat tidak ada larangan atau pantangan seperti itu. Secara ilmiah, makanan pedas dan asam dapat meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung dan pembuatan mucus (dahak).
"Jadi, biasanya dibuat mitos agar bumil tidak 'sakit', tapi tidak semua orang bereaksi sama jika mengonsumsi makanan pedas dan asam. Makanan pedas dan asam (mungkin hangat dan cepat saji) bisa jadi lebih menarik untuk bumil karena membuat nafsu makan timbul, menurut saya lebih baik bumil makan sesuatu daripada tidak makan sama sekali dan muntah-muntah," ucap Victoria.
Ketika memasuki trimester dua dan tiga, jika mualnya sudah teredam, disarankan untuk memperbanyak asupan buah, sayur, dan seafood yang secara alami mengandung omega 3 (DHA) yang sangat baik untuk perkembangan otak janin.
"Usahakan makan ikan laut 2-3 kali per minggu. Jika tidak bisa, konsumsilah fish oil untuk membantu tumbuh kembang otak janin (yang sering diiklankan sebagai unsur DHA dan ALA, produk itu adalah lemak jenuh yang terdapat dari produk seafood biasanya)," tutup Victoria.